Jilid 6
22 September 2024
18:00 s/d Selesai
Segitiga, bentuk geometri yang sederhana namun sarat makna, mengajak kita merenungkan tentang tujuan hidup. Tiga sisi yang saling berhubungan mencerminkan hubungan antara Sang Agung, Sang Muhammad, dan Hamba.
Cinta Segitiga Hamba jika diambil miqat sudutnya yaitu Kanjeng Nabi, maka akan berujung pada Kanjeng Nabi lagi. Jika dimulai dari manusia akan menjumpai manusia sebagai salah satu bukti penciptaan. Jika yang dititik Allah maka akan menjadi tawaf semesta raya.
C.S.H, Sebuah rangkaian acara yang membingkai kebersamaan dengan spirit mahabbah dalam serpih kecil tafsir: ” Rahmatan lil ‘Alamin“
Maulid Macapat merupakan tutur tembang tentang Kanjeng Nabi dalam kemasan puisi Jawa yang kaya akan nilai estetika dan filosofi. Berkembang di Jawa sejak abad ke-14, tembang macapat memiliki struktur baris dan rima yang khas, diiringi oleh alat musik tradisional jawa. Setiap jenis tembang, seperti Dhandhanggula, Pangkur, dan Megatruh, memiliki karakter dan makna yang berbeda.
Sebuah konser musik yang tidak hanya menawarkan musik dan syair, tetapi juga menjadi wadah untuk membangun kebersamaan dan memperkuat ikatan persaudaraan dalam bingkai “Rahmah“. Melalui musik dengan pesan-pesan inspiratif, konser ini juga mengajak seluruh hadirin untuk merajut tali silaturahmi, menumbuhkan toleransi, dan merasakan kasih sayang yang universal, sehingga tercipta suasana harmoni selingkup damai.
Selain Masjid, Pasar adalah yang pertama kali dibangun Kanjeng Nabi setelah Hijrah.
RIVERSIDEZAWIYA.COM